Dah lama aku tidak menulis di blog. Hari ini aku terasa ingin menulis sesuatu..
Akhirnya aku mendapat kesedaran bahwa ini adalah takdirnya..
tapi aku akan terus mencuba...kerna aku sudah sedar dimana halanganku itu..
DIA
(Wanita yang membunuh cintaku)
Si jelita itu
Membawa sedulang dusta
Ketika aku terlalu naïf
Menghirup cinta yang kau hidangkan.
Ketika belati itu menusuk ke jantungku
Engkau terus berlalu
Rintihan dan raunganku
Kau biarkan tersekat di celah sepatu
Dan kau terus berlalu.
Entah kenapa,
Setelah sekian waktu
Kau kembali menagih simpati.
Aku melihat kilau belati yang pernah
Menusuk jantungku
Aku melihat sepatumu yang penuh debu
Aku melihat si jelita itu
Yang pernah kucinta sepenuh jiwa
Waktu rupa-rupanya
Lebih adil
Derita dan rintihan ku dulu
Rupanya lebih bahagia
Dan aku tak ingin terus leka
Menghirup segala duka.
Pada si jelita
Kukhabarkan,
Telahku bunuh segala cinta
Yang ada cuma kenangan
Melekat di ruang ingatan.
Azhan A. Kamal
Cyberjaya
Wednesday, June 07, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment